Senin, 22 Oktober 2012

CARA KERJA VIRUS MENURUT JENISNYA

Mengenali cara kerja virus perlu dilakukan agar bisa mengantisipasi virus secara efektif dan efisien. Seperti kita ketahu virus adalah program jahat yang sengaja dirancang untuk melakuka pengrusakan baik terhadap file maupun system. Dengan semakin berkembangnya Tekonologi Informasi dan Komputer, viruspun kian berkembang dengan beragam jenis dan varian. Cara kerja virus memiliki teknik yang berbeda-beda. Berikut adalah keterangan dari berbagai macam jenis virus dan teknik menyerang yang mereka lakukan terhadap komputer.. 1. File infector virus atau Virus File Virus ini bekerja dengan menginfeksi file data ataupun program yang menjadi target. Apabila file yang sudah terinfeksi dijalankan, maka virus akan menyebar dan menginfeksi file-file lainnya.(Lanjutkan..) 2. Boot sector virus atau Virus boot sector Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan). Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal. 3. Multipartite virus atau Virus multipartite Cara kerja virus ini menggabungkan teknik Virus File dan Virus Boot Sector. Jadi, tidak hanya file atau data yang terinfeksi tapi juga boot sector dalam hardisk juga ikut terinfeksi. Virus ini menimbulkan kerusakan yang sangat fatal. 4. Virus E-mail Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment). Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat. Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna. 5. Macro virus atau Virus Makro Cara kerja virus ini dengan menjangkiti program macro dari sebuah file data atau dokumen (yang biasanya digunakan untuk global setting seperti template Microsoft Word), sehingga dokumen berikutnya yang diedit oleh program aplikasi tersebut akan terinfeksi pula oleh macro yang telah terinfeksi sebelumnya. 6. Stealth virus atau Virus Siluman Virus ini bekerja secara residensial (menetap) di dalam memori dan menyembunyikan perubahan yang telah dilakukannya terhadap file yang dijangkiti. Hal ini dilakukan dengan mengambil alih fungsi sistem jika terjadi proses pembacaan.Jika program lain meminta informasi dari bagian sistem yang telah dijangkiti virus stealth, maka virus akan memberikan informasi yang sesuai dengan keadaan sebelum terjangkiti virus, sehingga seolah-olah sistem berfungsi dalam keadaan baik tanpa gangguan dari virus komputer. 7. Virus Polimorfis Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..

0 komentar:

Posting Komentar